Bahan Resep Kue Wingko babat
150 gram tepung ketan putih
300 gram kelapa parut kasar
1/8 sendok teh vanilli bubuk
1/4 sendok teh garam
200 gram gula pasir
1 butir telur
150 gram santan kental instan
Cara membuat Kue Wingko Babat
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, vanili bubuk, dan gula pasir. remas-remas sampai gula larut
2. Tambahkan telur. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni rata. masukkan nangka. aduk rata
3. Pipihkan adonan. bentuk bulat
4. Panaskan wajan datar yang dioles tipis dengan minyak. panggang wingko sampai matang sambil dibolak balik
Jumat, 07 Mei 2010
Today
Today,
I woke up in afternoon
strains of yesterday
was falling in my wind
I walked down
from my bed of thorn
all the dreams were pretty
and they are only dreams
Today,
I sang the song of past
so sad it made cry
oh, how I missed the voice
I tried to remember
his yesterday face
his apology and
my weak heart
And today,
I picked up my comb
my hair was darker
than darkness
And I questioned the mirror,
whose is this pretty face
which it's fake blue eyes
are slowly filled with tears
I woke up in afternoon
strains of yesterday
was falling in my wind
I walked down
from my bed of thorn
all the dreams were pretty
and they are only dreams
Today,
I sang the song of past
so sad it made cry
oh, how I missed the voice
I tried to remember
his yesterday face
his apology and
my weak heart
And today,
I picked up my comb
my hair was darker
than darkness
And I questioned the mirror,
whose is this pretty face
which it's fake blue eyes
are slowly filled with tears
Red Lullaby
Come, Princess of Rose
Step to your chamber
Away to the bed of slumber.
Let the veils turn close.
I'll sing you the song
Of macabre and tombstone.
Sleep, my rosy tone.
See the Love you miss so long.
Bade your dress of lace.
Close your eyes benerath the Red.
Sweet, give me your sweet pet.
I'll sing of your sweet face.
Dear my Rose, see you again
In eternal dream and shadow.
Go to the silent meadow
And wake up in the land of foreign.
Dear my Rose, dream of me'
Beside you I'll walk the way
To your dream I'll go away.
Sleep, my Love, I'll always see.
Embracement of Lies
I sit here in the middle of existence
questioning the very truth of life
trying to understand every changes
and lies are my company
When all reasons is fading
sins and awe know no bounds
I'm trying to listen and to believe
and lies are my company
Real pains feel so true
while faraway Love feels so far
I don't know what can save me
and lies are my company
Facing every perilous enemy
with reasons as shields and armor
defending thousand piercing words
and lies are my company
When all my shield broke
armors breached and sword fell
with no castle to return to
and lies are my company
I became the witness of truth
and hopes of every grandest dreams
that will soon perish
and lies are my only company
Embracement of Dreams
I hear the whine
of people singing my name
pretending everything is fine
hiding in their own shame
Disgusting the very stance
of vanity, wiltting flowers
who seek the pleasure of glance
of beauty from criers
Then finally blushing red
within the very voice of Love
from the sweetest lad
in short, dreamless sleep I have
Days sicken every fiber of my beings
and I'm searching for darkness
where there are no moan and feelings
only Love I brought from sickness
Then finally find him there
waiting in the quiet battlefield
smiling so true everywhere
and his soft face become my shield
In his embrace I shall rise
Step to your chamber
Away to the bed of slumber.
Let the veils turn close.
I'll sing you the song
Of macabre and tombstone.
Sleep, my rosy tone.
See the Love you miss so long.
Bade your dress of lace.
Close your eyes benerath the Red.
Sweet, give me your sweet pet.
I'll sing of your sweet face.
Dear my Rose, see you again
In eternal dream and shadow.
Go to the silent meadow
And wake up in the land of foreign.
Dear my Rose, dream of me'
Beside you I'll walk the way
To your dream I'll go away.
Sleep, my Love, I'll always see.
Embracement of Lies
I sit here in the middle of existence
questioning the very truth of life
trying to understand every changes
and lies are my company
When all reasons is fading
sins and awe know no bounds
I'm trying to listen and to believe
and lies are my company
Real pains feel so true
while faraway Love feels so far
I don't know what can save me
and lies are my company
Facing every perilous enemy
with reasons as shields and armor
defending thousand piercing words
and lies are my company
When all my shield broke
armors breached and sword fell
with no castle to return to
and lies are my company
I became the witness of truth
and hopes of every grandest dreams
that will soon perish
and lies are my only company
Embracement of Dreams
I hear the whine
of people singing my name
pretending everything is fine
hiding in their own shame
Disgusting the very stance
of vanity, wiltting flowers
who seek the pleasure of glance
of beauty from criers
Then finally blushing red
within the very voice of Love
from the sweetest lad
in short, dreamless sleep I have
Days sicken every fiber of my beings
and I'm searching for darkness
where there are no moan and feelings
only Love I brought from sickness
Then finally find him there
waiting in the quiet battlefield
smiling so true everywhere
and his soft face become my shield
In his embrace I shall rise
The Last Wish
if I try to describe this
silence, no voice over my head
silence, no authority instead
my point of view became a hiss
and if I try to utter the word
fight, is what I've been doing
fight, no more battle and fighting
the blue have reached my lonely world
that we should keep our promises
I know that proverb far too well
and I saw the tiring battle so well
maybe my hope already faithless
all the blood and sweat I tear
and those of them in my skin
my sword fell, shield running thin
the ground is near, but I feel no more fear
if there is death between lives
if there is lie between deeds
I want them to know I fought hard
if there is doubt between steps
if there is tear between sins
I want them to know I believe
if there is Love in world
then I've seen it
silence, no voice over my head
silence, no authority instead
my point of view became a hiss
and if I try to utter the word
fight, is what I've been doing
fight, no more battle and fighting
the blue have reached my lonely world
that we should keep our promises
I know that proverb far too well
and I saw the tiring battle so well
maybe my hope already faithless
all the blood and sweat I tear
and those of them in my skin
my sword fell, shield running thin
the ground is near, but I feel no more fear
if there is death between lives
if there is lie between deeds
I want them to know I fought hard
if there is doubt between steps
if there is tear between sins
I want them to know I believe
if there is Love in world
then I've seen it
Puisi cinta untuk ibu
Ibu, kau
memberikan separuh hidupmu
Memberikan banyak
cinta untukku sepanjang hidupmu
Menjadi tempat
mengaduku
Kau memberikan
semangat untukku
Memberikan
waktumu untukku
Hanya kau wanita
yang paling kucintai di dunia ini
Ibu, hanya kau yang mempunyai waktu
untuk mencintaiku
Ibu, hanya air matamu yang mengalir
untukku
Ibu, hanya engkau yang menyerahkan
nyawamu untuk menyelamatkanku
Hanya ada uluran
tanganmu ketika aku menangis
Hanya ada
senyummu ketika aku bersedih
Hanya ada tawamu
ketika aku senang
Ibu, hanya engkau yang ada dalam hatiku
Ibu, seandainya aku bisa menghapus air matamu
Seandainya ibu tahu aku juga merasakan pedihnya hatimu
Aku merasakan jika ibu sedang sedih
Tapi gadis kecilmu ini tidak dapat berbuat seperti yang ibu lakukan padaku
Ibu, seandainya
aku bisa menggantikan kesedihan ibu dengan tawaku
Seandainya aku
bisa memberikan nyawa ini walau hanya separuh dari nyawaku
Seperti yang ibu
lakukan ketika melahirkan aku
Seandainya aku
bisa menjadi tempat mengadumu
Seperti aku yang
bisa mengadu padamu
Aku hanya ingin
menyapu air matamu, ibu.
Aku juga ingin
merasakan perih dan pedih yang ibu rasakan
Ibu, sejuta
cintaku
Sejuta kasihku
Sejuta
perhatianku
Dan sejuta
sujudku ditelapak kakimu….
Allah, angkatlah
beban ibuku.
Hanya engkau yang
bisa
Karena hanya
Engkau tempat mengadu ibuku….
Ibu, aku
mencintaimu dengan sepenuh hati dan jiwaku
Hanya untuk ibu
seorang
memberikan separuh hidupmu
Memberikan banyak
cinta untukku sepanjang hidupmu
Menjadi tempat
mengaduku
Kau memberikan
semangat untukku
Memberikan
waktumu untukku
Hanya kau wanita
yang paling kucintai di dunia ini
Ibu, hanya kau yang mempunyai waktu
untuk mencintaiku
Ibu, hanya air matamu yang mengalir
untukku
Ibu, hanya engkau yang menyerahkan
nyawamu untuk menyelamatkanku
Hanya ada uluran
tanganmu ketika aku menangis
Hanya ada
senyummu ketika aku bersedih
Hanya ada tawamu
ketika aku senang
Ibu, hanya engkau yang ada dalam hatiku
Ibu, seandainya aku bisa menghapus air matamu
Seandainya ibu tahu aku juga merasakan pedihnya hatimu
Aku merasakan jika ibu sedang sedih
Tapi gadis kecilmu ini tidak dapat berbuat seperti yang ibu lakukan padaku
Ibu, seandainya
aku bisa menggantikan kesedihan ibu dengan tawaku
Seandainya aku
bisa memberikan nyawa ini walau hanya separuh dari nyawaku
Seperti yang ibu
lakukan ketika melahirkan aku
Seandainya aku
bisa menjadi tempat mengadumu
Seperti aku yang
bisa mengadu padamu
Aku hanya ingin
menyapu air matamu, ibu.
Aku juga ingin
merasakan perih dan pedih yang ibu rasakan
Ibu, sejuta
cintaku
Sejuta kasihku
Sejuta
perhatianku
Dan sejuta
sujudku ditelapak kakimu….
Allah, angkatlah
beban ibuku.
Hanya engkau yang
bisa
Karena hanya
Engkau tempat mengadu ibuku….
Ibu, aku
mencintaimu dengan sepenuh hati dan jiwaku
Hanya untuk ibu
seorang
Puisi untuk Ayah dan Ibu
Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka..
Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Amin Ya Rabbul Alamin..
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka..
Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Amin Ya Rabbul Alamin..
Sombong
DirumahMu aku menemukan diriMu
Dalam qolbuku ternyata
Ternyata Kau selalu ada, di rumahMu ini
Hanya aku saja …yang sibuk..
Dengan kesombonganku..
Dengan ke-sok-tahuanku…seperti biasanya..
Minta ini itu padaMu….
Kau ajari aku..tanpa kutahu..
Lewat penjual kurma..
Yang menunjukku dengan telunjuk ke wajah..kau bakhil !!
Dalam qolbuku ternyata
Ternyata Kau selalu ada, di rumahMu ini
Hanya aku saja …yang sibuk..
Dengan kesombonganku..
Dengan ke-sok-tahuanku…seperti biasanya..
Minta ini itu padaMu….
Kau ajari aku..tanpa kutahu..
Lewat penjual kurma..
Yang menunjukku dengan telunjuk ke wajah..kau bakhil !!
Tetaplah Disisiku
Tetaplah Disisiku
Ya Allah
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata " ini bukan untukmu…"
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu.!!!
Ya Allah
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Ya Allah
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata " ini bukan untukmu…"
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu.!!!
Ya Allah
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Luka hati
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya.. .
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya.. .
cinta yang tak pasti
mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti. .
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti. .
ASA
Jika kenangan&jarak menjadikanmu
acuan tuk jalan bahagiamu
mungkin aku tak berarti bagimu..
Namamu mengukir luka
Di setiap rongga dada
Aku mengalah,karena cinta
Adalah sayap..terbanglah bersamanya
Harapku musnah lebur tak tesisa
Aku di sini
kan tetap sendiri..
acuan tuk jalan bahagiamu
mungkin aku tak berarti bagimu..
Namamu mengukir luka
Di setiap rongga dada
Aku mengalah,karena cinta
Adalah sayap..terbanglah bersamanya
Harapku musnah lebur tak tesisa
Aku di sini
kan tetap sendiri..
Memori
satu kisah telah hadir menggantikan kenangan akan suatu kerinduan
satu kekosongan telah terisi oleh kerinduan akan suatu jawaban
waktu yang hadir,waktu yang pergi dan waktu yang akan kembali lagi seakan
menjadikan hidup ini laksana sinar mentari
hadir saat pagi menjelang
ada saat siang memancang
indah dikala senja
dan tenggelam saat malam memanggil
setetes embun di rona wajahmu
menampilkan indahnya sinar sang rembulan
kicauan burung menyanyikan suara ketenangan
walau berujung akan suatu pertanyaan
untaian kata yang terikat masa
menanti hening di kala senja
dan menanti peristirahatan saat beranjak tua
waktu adalah teman
waktu adalah musuh
ia juga adalah jawaban
ia juga adalah pertanyaan
maka bertemanlah dengan waktu dan kau akan tau betapa berharganya ia
dan jawaban pun akan engkau temui. .
satu kekosongan telah terisi oleh kerinduan akan suatu jawaban
waktu yang hadir,waktu yang pergi dan waktu yang akan kembali lagi seakan
menjadikan hidup ini laksana sinar mentari
hadir saat pagi menjelang
ada saat siang memancang
indah dikala senja
dan tenggelam saat malam memanggil
setetes embun di rona wajahmu
menampilkan indahnya sinar sang rembulan
kicauan burung menyanyikan suara ketenangan
walau berujung akan suatu pertanyaan
untaian kata yang terikat masa
menanti hening di kala senja
dan menanti peristirahatan saat beranjak tua
waktu adalah teman
waktu adalah musuh
ia juga adalah jawaban
ia juga adalah pertanyaan
maka bertemanlah dengan waktu dan kau akan tau betapa berharganya ia
dan jawaban pun akan engkau temui. .
Kenangan
Telah lama...
kita saling mengenal dan saling memahami,
saling mengasihi dan saling berbagi cerita,
berbagi rasa dan berbagi canda..
Namun..
kau jatuhkan hatimu padanya..
Tak tau kah kau,
bahwa akulah..
yang lebih perduli dan lebih mengasihimu?
Tapi,
ku kan coba terima semua ini..
pergilah kasih..
raih semua keinginanmu tuk berada di sisinya..
raih semua impianmu..
ku kan biarkan rasa ini berada dalam hatiku..
kan ku obati sakit ne sendiri,
tampa kau disisiku..
dari ku, yang selalu mengasihimu
kita saling mengenal dan saling memahami,
saling mengasihi dan saling berbagi cerita,
berbagi rasa dan berbagi canda..
Namun..
kau jatuhkan hatimu padanya..
Tak tau kah kau,
bahwa akulah..
yang lebih perduli dan lebih mengasihimu?
Tapi,
ku kan coba terima semua ini..
pergilah kasih..
raih semua keinginanmu tuk berada di sisinya..
raih semua impianmu..
ku kan biarkan rasa ini berada dalam hatiku..
kan ku obati sakit ne sendiri,
tampa kau disisiku..
dari ku, yang selalu mengasihimu
Bimbang
Hatiku kian hari kian tak menentu
Bimbang, Sepi karna terus menunggu
Entah sampai kapan ku kan bertahan
Terus kupendam ataukah harus terungkapkan
Walau semua harus kulalui dengan tangisan
Walau semua harus kulalui dengan kesedihan
Walau aku ahrus teteskan air mata
Walau hatiku harus merasa terluka
Tapi ku yakin, di sana masih ada harapan
Harapan tuk gapai kebahagiaan
Ku yakin, masih tersisa sedikit cita
Tuk bisa hidup dan berjalan bersama. . .
Bimbang, Sepi karna terus menunggu
Entah sampai kapan ku kan bertahan
Terus kupendam ataukah harus terungkapkan
Walau semua harus kulalui dengan tangisan
Walau semua harus kulalui dengan kesedihan
Walau aku ahrus teteskan air mata
Walau hatiku harus merasa terluka
Tapi ku yakin, di sana masih ada harapan
Harapan tuk gapai kebahagiaan
Ku yakin, masih tersisa sedikit cita
Tuk bisa hidup dan berjalan bersama. . .
Tanpa Judul
Maaf saya tidak dapat menemukan judul yang tepat
untuk untaian kalimat yang hendak saya tulis
hari-hariku dipenuhi oleh suara-suara tak bergetar seperti kemarin ....
getaran itu semakin lama semakin sayup... perlahan
getaran itu melemah dan berhenti
seperti denyut nadi anak-anak ingusan
tak terdengar mereka oleh gesekan angin
Jika demokrasi adalah judul terindah bagi suatu bangsa
maka bangsaku hendak menggunakannya pula
mereka mengorbankan jiwa dengan sukarela atau dengan pesan
mereka sama-sama berdarah dan bahkan hilang oleh dahaga tanah
aliran sari-sari makanan kebebasan tak pernah sampai
tersebar ke seluruh tubuh
berhenti mereka di antara lembaran-lembaran kertas berstempel
Maaf jika hidupku adalah demokrasi
nampaknya ia tak punya judul lagi
kadang saya merasa sangat berharga dan ingin hidup
seperti jiwa Chairil Anwar
namun kadang saya menemukan ketidakbernilaian
yang mendorongku untuk mengakhiri hidup
the object of my affection telah mati
bersama judul tulisan-tulisan tentang demokrasi yang semakin kabur
untuk untaian kalimat yang hendak saya tulis
hari-hariku dipenuhi oleh suara-suara tak bergetar seperti kemarin ....
getaran itu semakin lama semakin sayup... perlahan
getaran itu melemah dan berhenti
seperti denyut nadi anak-anak ingusan
tak terdengar mereka oleh gesekan angin
Jika demokrasi adalah judul terindah bagi suatu bangsa
maka bangsaku hendak menggunakannya pula
mereka mengorbankan jiwa dengan sukarela atau dengan pesan
mereka sama-sama berdarah dan bahkan hilang oleh dahaga tanah
aliran sari-sari makanan kebebasan tak pernah sampai
tersebar ke seluruh tubuh
berhenti mereka di antara lembaran-lembaran kertas berstempel
Maaf jika hidupku adalah demokrasi
nampaknya ia tak punya judul lagi
kadang saya merasa sangat berharga dan ingin hidup
seperti jiwa Chairil Anwar
namun kadang saya menemukan ketidakbernilaian
yang mendorongku untuk mengakhiri hidup
the object of my affection telah mati
bersama judul tulisan-tulisan tentang demokrasi yang semakin kabur
Aku dan Tulisanku
Koleksi photo Jim Henry spkr.gif (282 bytes) Kepada Jaranireng: Aku dan Tulisanku
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....
Kepergianmu
Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
Cintaku dirimu seorang...
Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan...
Tak kan ada luka tanpa duka...
Cintaku setulus sang surya slalu menyinari dunia...
Perhatianku kan slalu abadi bagai bintang menemani sang rembulan...
Kukan slalu setia disisimu disetiap malam-malam yang mencekam...
Tulusnya cintaku tak kan dapat diukur bagai dalamnya lautan...
Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti...
Cinta ini tak kan pernah padam seperti nyala liliin yang akan padam dimakan oleh gelapnya malam...
Cinta ini tak kan pernah pudar seperti goresan tinta yang dimakan oleh waktu...
Cinta ini hanya untukmu,walau kau terlalu sering mencampakanku...
Panasnya gurun pasir takkan melelehkan cintaku padamu...
Terpaan angin topan takkan mengoyahkan cintaku padamu...
Dalamnya lautan samudra tak kan menghanyutkan cintaku padamu...
Rasa cinta ini padamu kan slalu abadi walau raga ini tlah binasa oleh waktu....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan...
Tak kan ada luka tanpa duka...
Cintaku setulus sang surya slalu menyinari dunia...
Perhatianku kan slalu abadi bagai bintang menemani sang rembulan...
Kukan slalu setia disisimu disetiap malam-malam yang mencekam...
Tulusnya cintaku tak kan dapat diukur bagai dalamnya lautan...
Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti...
Cinta ini tak kan pernah padam seperti nyala liliin yang akan padam dimakan oleh gelapnya malam...
Cinta ini tak kan pernah pudar seperti goresan tinta yang dimakan oleh waktu...
Cinta ini hanya untukmu,walau kau terlalu sering mencampakanku...
Panasnya gurun pasir takkan melelehkan cintaku padamu...
Terpaan angin topan takkan mengoyahkan cintaku padamu...
Dalamnya lautan samudra tak kan menghanyutkan cintaku padamu...
Rasa cinta ini padamu kan slalu abadi walau raga ini tlah binasa oleh waktu....
Antara Sahabat dan Cinta
kini bibirku tlah beku, tak mampu lagi berucap
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sediqitpun keberanianku tuk berhadap denganmu
kau bukan lagi sahabatku yg dulu
sadarkah, sgala yg tlah ku beri slama ni,,
smua itu ku lakukan karena kau sahabatku
namun kau tlah salah mengartikannya
kau fikir ini cinta?? kau salah!!
bagaikan seorang seniman besar
yang tlah berhasil menyelesaikan karya terindahnya
kau pamerkan semua ini pada orang sekitarmu
dengan paras kemenanganmu
kau paparkan bahwa aku mencintaimu
sadarlah,, ini hanyalah rasa persahabatan
bedakan antara sahabat dan cinta
aku hanya seorang teman
yang sekedar ingin menjadi sahabat terbaikmu
namun apa yang kau lakukan
kau hancurkan semua,,
sikap dinginmu yang sengaja kau tunjukkan
sebagai rasa protesmu akan cinta,,
cinta yang sebenarnya tak pernah ada
jauh dalam hatiku,, aku rindu akan dirimu yg dulu
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sediqitpun keberanianku tuk berhadap denganmu
kau bukan lagi sahabatku yg dulu
sadarkah, sgala yg tlah ku beri slama ni,,
smua itu ku lakukan karena kau sahabatku
namun kau tlah salah mengartikannya
kau fikir ini cinta?? kau salah!!
bagaikan seorang seniman besar
yang tlah berhasil menyelesaikan karya terindahnya
kau pamerkan semua ini pada orang sekitarmu
dengan paras kemenanganmu
kau paparkan bahwa aku mencintaimu
sadarlah,, ini hanyalah rasa persahabatan
bedakan antara sahabat dan cinta
aku hanya seorang teman
yang sekedar ingin menjadi sahabat terbaikmu
namun apa yang kau lakukan
kau hancurkan semua,,
sikap dinginmu yang sengaja kau tunjukkan
sebagai rasa protesmu akan cinta,,
cinta yang sebenarnya tak pernah ada
jauh dalam hatiku,, aku rindu akan dirimu yg dulu
Pita Hitam
Pita-pita hitam ini kenapa selalu mengikuti aku?
Betapa sedih dan pilunya aku.
Namun tak kurasa seperti dulu.
Aku sangat tak mengerti yang kurasakan.
Betapa sakitnya.
Tuhan, tolong aku.
Ini begitu sulit.
Namun aku yakin bisa melewatinya.
Pita-pita hitam ini terus menhantuiku.
Mengikuti di setiap jejak langkahku.
Dan ga mau berhenti di satu titik saatku lelah sekalipun.
Aku sudah letih
ingin rasanya berbaring sejenak menepis yang kuanggap pilu dan sendu.
Ada apa sebenarnya gerangan di sana?
Hatiku sangat tak tenang mengingatmu.
Ada apa sayang?
Pita-pita hitam itu semakin menggelapkan pandanganku.
Tak peduli akan letihnya aku.
Letih diikutinya berjalan tanpa henti.
Kenapa ia terus mengikuti aku?
Kenapa?
Tuhan, tolong aku.
Aku tak sanggup dengan semua ini.
Kelam dalam mataku,
nanar pandanganku,
ingin rasanya kurobohkan tubuh ini.
Aku tak sanggup Tuhan.
Pita hitam,
tolong,
berhentilah menjejaki kehidupanku.
Berhentilah demi kelangsungannya.
Pita hitam,
sudah cukup panjang kau ikuti perjalanan hidupku,
sudah saatnya kau istirahat dan menepis semua kenang tentangku.
Pita hitam. . .
Betapa sedih dan pilunya aku.
Namun tak kurasa seperti dulu.
Aku sangat tak mengerti yang kurasakan.
Betapa sakitnya.
Tuhan, tolong aku.
Ini begitu sulit.
Namun aku yakin bisa melewatinya.
Pita-pita hitam ini terus menhantuiku.
Mengikuti di setiap jejak langkahku.
Dan ga mau berhenti di satu titik saatku lelah sekalipun.
Aku sudah letih
ingin rasanya berbaring sejenak menepis yang kuanggap pilu dan sendu.
Ada apa sebenarnya gerangan di sana?
Hatiku sangat tak tenang mengingatmu.
Ada apa sayang?
Pita-pita hitam itu semakin menggelapkan pandanganku.
Tak peduli akan letihnya aku.
Letih diikutinya berjalan tanpa henti.
Kenapa ia terus mengikuti aku?
Kenapa?
Tuhan, tolong aku.
Aku tak sanggup dengan semua ini.
Kelam dalam mataku,
nanar pandanganku,
ingin rasanya kurobohkan tubuh ini.
Aku tak sanggup Tuhan.
Pita hitam,
tolong,
berhentilah menjejaki kehidupanku.
Berhentilah demi kelangsungannya.
Pita hitam,
sudah cukup panjang kau ikuti perjalanan hidupku,
sudah saatnya kau istirahat dan menepis semua kenang tentangku.
Pita hitam. . .
Aku, Wajah Gelap Masa Lalumu....
aku adalah wajah gelap masa lalumu
yang takkan lepasakanmu begitu saja
meski harusku manahan
siksa perasaanku sendiri...
aku sperti batu yang tak pernah bisa mengerti
betapa engkau kini tlah bosan
hadapi aku yag tak pernah bisa pahami
arti perasaaanmu....
aku dan kisah kelabuku denganmu
biarlah hanya aku yang tahu & mengerti
karena aku yang pernah menyakiti......
aqu, wajah gelap masa lalumu...........
yang takkan lepasakanmu begitu saja
meski harusku manahan
siksa perasaanku sendiri...
aku sperti batu yang tak pernah bisa mengerti
betapa engkau kini tlah bosan
hadapi aku yag tak pernah bisa pahami
arti perasaaanmu....
aku dan kisah kelabuku denganmu
biarlah hanya aku yang tahu & mengerti
karena aku yang pernah menyakiti......
aqu, wajah gelap masa lalumu...........
Langganan:
Postingan (Atom)