Minggu, 03 Januari 2010
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)
Jenis SQL:
a. Interactive
Langsung dapat dioperasikan
b. Embedded
Disisipkan ke dalam sebuah program
Pengelompokkan Statement SQL
a. Data Definition Language (DDL)
b. Data Manipulation Language (DML)
INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE
c. Data Access
GRANT, REVOKE
d. Data Integrity
RECOVER TABLE
e. Auxiliary
UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN
VN:F [1.6.8_931]
MODEL EER
( Enhanced Entity Relationship )
Model EER:
Model Entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks.
Konsep-konsepnya yaitu:
a. Subclass
b. Superclass
c. Generalization
d. Spezialition
a. Specialization Hierarchy
b. Specialization Lattice
e. Atribut Inheritance
f. Shared subclass
g. Categorization
Sub-Kelas ( Subclas )
a. subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu
sajikan secara eksplisit
b. contoh: Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass. Seperti: SEKRETARIS,
TEKNISI, AHLI.
Super-Kelas ( Superclass )
a. entitas yang merupakan induk dari subclass-subclasnya
b. contoh: Subclas SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI
Spesialisasi ( Spesialization )
a. proses pemecahan entitas menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya
b. terhadap beberapa jenis spesialisasi seperti Disjoint total, Disjoint partial, Overlapping
total dan Overlapping partial.
Contoh:
Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan
Generalisasi ( Generalization )
a. proses penggabungan subclass-subclass menjadi suatu entitas yang lebig umum
contoh: Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN
Subclass/Superclass Relationship
a. relationship yang menghubungkan subclass dan superclassnya
b. bila suatu entity yang merupakan anggota dari suatu subclass, maka ia juga merupakan
anggota dari superclass
c. bila suatu entity merupakan anggota dari suatu sperclass maka ia belum tentu
merupakan anggota dari subclass
Attribut Inheritance
a. merupakan pewarisan attribute dari superclass-nya
b. entity yang merupakan anggota dari subclass mewarisi semua atribut dari entity
superclass-nya
Disjoint Constraint
a. constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi saling disjoint,
artinya entity merupakan anggota dari salah satu subclass
b. disjoint constraint direpresentasikan dengan lambing “d” yang berarti disjoint
contoh: entity dari spseialisasi tipe pekerjaan dari PEGAWAI merupakan anggota dari subclass: PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER
Non-Disjoint Constraint
a. constraint yang mernerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling
disjoint, artinya entity mungkin anggota lebih dari satu subclass
b. non-disjoint digambarkan dengan lambing “o” yang berarti overlapping
contoh: entity dari spesialisasi tipe barang merupakan anggota dari subclass BARANG PABRIK dan juga anggota dari subclass BARANG TERJUAL.
HAK SOSIAL DAN KOMPUTER
Hak atas computer
Computer merupakan peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Deborah Johnson, professor pada Rensselaer Institute, yakin bahwa masyarakat memiliki hak atas akses computer, keahlian computer, spesialis computer, dan pengambilan keputusan computer
Hak atas Akses Komputer Setiap orang tidak perlu memiliki sebuah computer, seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil. Namun, pemilikan atau akses computer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya. Misalnya akses ke computer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik
Ben Shneiderman, professor pada University of Maryland at College Park, mengamati profesi computer setelah huru-hura Los Angeles tahun 1992 dan menemukan bahwa”Aplikasi perangkat lunak dapat menjadi alat Bantu untuk memperbaiki pendidikan, memberikan pelatihan keahlian, mengurangi buta huruf dewasa, memperbaiki organisasi-organisasi kemasyarakatan, mendukung wiraswasta, dan banyak lagi”. Menyadari hal itu, masyarakat berhak atas akses computer
Hak Atas Keahlian Komputer Pada awal pemunculan computer, ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa computer akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja masal. Hal ini tidak terjadi. Kenyataannya, computer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak dari pada yang dihilangkannya. Tidak semua pekerjaan menggunakan computer atau memerlukan pengetahuan computer, tetapi banyak yang demikian. Dalam mempersiapkan pelajar untuk bekerja dimasyarakat modern, pendidik sering menganggap pengetahuan tentang computer sebagai suatu kebutuhan.
Hak Atas Spesialis Komputer Adalah mustahil sesorang memperoleh semua pengetahuan dan keahlian computer yang diperlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut, seperti kita memiliki akses ke dokter, pengacara, dan tukang ledeng
Strategi Penerapan GIS
Strategi Transnasional bagi Penerpan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit, yaitu berusaha menyatukan seluruh MNC menjadi suatu system yang bekerja dengan lancar, strategi penerapnnya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/kaitan strategi bisnis, sumber daya informasi, pemakain bersama data internasional, dan lingkungan budaya.
Menghubungkan GIS dengan Strategi Bisnis Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan dibawah ini. Tim pengembangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim pengembangan harus:
1. mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
2. menentukan tujuan dari tiap startegi GIS
3. menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisins global
4. bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan
5. mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS
6. menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi
hal pertama, yaitu bekerja sama dengan eksekutif perusahaan, harus terus diingat
sepanjang proyek berlangsung
Menentukan Sumber Daya Informasi GIS akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi, perangkat keras, perangakat lunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas. Tugas-tugas penting tim pengembangan yang berkaitan dengan sumber daya didaftarkan dibawah ini . tim pengembangan harus:
1. menentukan jumlah dan alokasi pusat data regional
2. mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa
3. membuat spesifikasi standar pernagkat keras dan perangkat lunak
4. membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong
5. siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di Negara
tugas kedua dan ketiga berkaitan erat. Ketersediaan penjual akan mempengaruhi
spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
BASIS DATA
Strategi Transnasional bagi Penerpan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit, yaitu berusaha menyatukan seluruh MNC menjadi suatu system yang bekerja dengan lancar, strategi penerapnnya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/kaitan strategi bisnis, sumber daya informasi, pemakain bersama data internasional, dan lingkungan budaya.
Menghubungkan GIS dengan Strategi Bisnis Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan dibawah ini. Tim pengembangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim pengembangan harus:
1. mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
2. menentukan tujuan dari tiap startegi GIS
3. menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisins global
4. bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan
5. mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS
6. menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi
hal pertama, yaitu bekerja sama dengan eksekutif perusahaan, harus terus diingat
sepanjang proyek berlangsung
Menentukan Sumber Daya Informasi GIS akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi, perangkat keras, perangakat lunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas. Tugas-tugas penting tim pengembangan yang berkaitan dengan sumber daya didaftarkan dibawah ini . tim pengembangan harus:
1. menentukan jumlah dan alokasi pusat data regional
2. mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa
3. membuat spesifikasi standar pernagkat keras dan perangkat lunak
4. membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong
5. siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di Negara
tugas kedua dan ketiga berkaitan erat. Ketersediaan penjual akan mempengaruhi
spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
KOMPUTER DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Sistem Keamanan Komputer merupakan subsitem organisasi yang mengendalaikan resiko-resiko khusus yang berkaitan dengan informasi berdasar computer. Elemen sistem keamanan computer seperi hardware, database, prosedur dan laporan.
Siklus hidup sistem keamanan computer
Sistem keamanan computer merupakan sistem informasi pengembangannya memerlukan aplikasi pendekatan siklus hidup yang meliputi analisis sistem, perancangan, implementasi, pengoprasian, evaluasi pengendalian.
- Analis sistem : analis sistem kerentanan sistem informasi dalam konteks hambatan yang releven dan kemungkinan yang timbul.
- Perancangan sistem : untuk mengendlikan kemungkinan kerugian.
- Implementasi sistem : pengukuran keamanan untuk mencegah kerugian, dan rencana untuk mengatasi kerugian.
- Pengoprasian, Evaluasi dan Pengendalian : Operasi sistem dan menilai efektifitas dan evesiensinya.
Sistem Keamanan dalam Organisasi
Jika sistem keamanan computer ingin efektif, harus dikendalikan oleh Chief Security Officer (CSO) yang bertanggung jawab kepada dewan komisaris. Tugas utama CSO adalah menyajikan laporan kepada dewan komisaris. Laporan ini mencakup setiap tahap dalam siklus hidup.
Tahap siklus hidup Laporan Dewan Kepada Komisaris
Analisis Sistem Ikhtisar seluruh kemungkinan kerugian yang relevan.
Perancangan sistem Rencana rinci untuk pengendalian dan pengorganisasian kerugian-kerugian, termasuk anggaran sistem keamanan computer yang lengkap.
Implementasi operasi, evaluasi, dan pengendalian sistem Kekhususan pada kinerja sistem keamanan computer, termasuk pengelompokan kerugian dan pelanggaran keramanan, analisis ketaatan, dan biaya operasi sistem keamanan.
Analisis keretanan dan hambatan-hambatan
Terdapat dua pendekatan
1. Pendekatan kuantitatif penilaian resiko, dimana setiap kemungkinan kerugian dihitung sesuai biaya individu dikalikan dengan kemungkinan munculnya.
2. Pendekatan kualitas, yang secara sederhana mengurutkan kerentanan dan hambatan sistem, dan secara subyektif membuat ranking berdasarkan kontribusi terhadap kemungkinan total kerugian perusahaan.
Kerentanan dan hambatan-hambatan
- Kerentanan adalah kelemahan dalam sistem.
- Hambatan adalah eksploitsi potensial dan kerentanan.
Meliputi : - Hambatan aktif : penggelapan terhadap computer dan sabotase terhadap computer.
- Hambatan positif : Kesalahan-kesalahan sistem, termasuk gangguan alam. Kesehatan sistem mewakili kegagalan peralatan komponen, seperti kelemahan disk, kekurangan tenaga dsb.
MATERI DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
SEJARAH KOMPUTER
Komputer Mainframe Awal
Komputer elektronik, seperti yang kita kenal sekarang, dapat ditelusuri ke ENIAC (Elektrical Numerical Integrator and Computer) yang dikembangkan tahun 1946 oleh John W. Mauchly dan J. Presper Eckert (yang bekerja sebagai para pemimpin proyek untuk Remington Rand Corporation). ENIAC adalah pendahulu Remington Rand UNIVAC I, yang merupakan computer otomatis universal pertama yang dipasarkan secara luas.
UNIVAC melakukan kurang dari 2.000 perhitungan per detik, sangat lamban, dibandingkan 800 juta isntruksi atau lebih yamg dilakukan komputer personal sekarang. Komputer awal ini berfokus pada tugas tunggal yang diminta oleh satu pemakai, dan disebut mainframe. Istilah mainframe masih digunakan sekarang, untuk menggambarkan komputer besar, beralokasi terpusat yang umumnya dipakai oleh organisasi besar.
IBM System/360 merupakan komputer pertama yang dapat melaksanakan berbagai tugas dari beberapa pemakai secara serentak. Walau prosesor komputer sebenarnya melaksanakan hanya satu tugas pada satu saat, istilah multitasking mengacu pada kenyataan bahwa lebih dari satu pemakai tampak bekerja di komputer pada saat yang sama. Sebelum System/360, satu pemakai memulai, memroses, dan mennyelesaikan suatu aplikasi sebelum pemakai lain dapat mengakses sumber daya Komputer.
Komputer yang Lebih Kecil
Berdasarkan standar saat ini, komputer mini (minicomputer) adalah komputer menengah, di antara mainframe yang lebih besar dan mikro yang lebih kecil. Server masa kini yang mengelola jaringan komputer yang lebih kecil, dan komputer bisnis kecil merupakan turunan dari mini.
Walau mini berdampak pada pasar komputer, perusahaan-perusahaan bisnis ragu untuk menggunakannya untuk pengolahan data. Salah satu keraguan ini adalah bahwa IBM lagi-lagi terlambat memasuki pasar. Perusahaan-perusahaan harus menunggu hingga 1982, ketika IBM memperkenalkan Personal Computer-nya. Istilah Personal Computer (PC) menempel, dan sekarang digunakan, bersama komputer mikro (microcomputer) untuk menggambarkan computer yang kecil, relative murah, dan penuh daya yang digunakan baik untuk bisnis maupun pemakaian pribadi.
Aplikasi Komputer Awal
Komputer awal terutama digunakan untuk pengolahan data, atau aplikasi akuntansi. Begitu komputerisasi aplikasi akuntansi sudah menjadi ekonomis, para manajer menggunakan komputer untuk menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Peningkatan konstan permintaan sumber daya komputer untuk membantu proses bisnis menyebabkan sebagian besar pekerja kantor kini memiliki akses langsung ke sumber daya tersebut.
Kemampuan mengerti komputer dan kemampuan mengerti informasi tidaklah sama. Mengerti komputer (computer literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer untuk menyelesaikan pemrosesan yang diperlukan. Hal ini tidak harus berarti mengerti informasi. Mengerti informasi (information literacy) melibatkan pemahaman tentang bagaiman dan mengapa pemrosesan informasi itu berdampak pada proses pengambilan komputer.
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Komputer muncul dengan beragam kecepatan pada berbagai harga tetapi semuanya memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri-ciri yang dimaksud adalah prosesor, memori, penyimpanan, dan peralatan input dan output. Semua komputer serba guna memiliki komponen yang sama, komputer yang lebih besar umumnya memiliki komponen yang lebih cepat dan banyak daripada komputer mikro.
Prosesor
Prosesor (processor) adalah unit utama tempat pemrosesan dilakukan. Komponen ini juga disebut CPU atau Central Processing Unit, atau prosesor komputer, atau system unit. Prosesor yang digunakan dalam komputer mikro disebut microprocessor. Intel, American Micro Devices (AMD), Cyrix, dan lain-lain memproduksi microprocessor dalam banyak komputer mikro populer. Dua karakteristik prosesor berpengaruh langsung pada kemempuannya untuk melaksanakan tugas secara cepat. Karakteristik ini adalah kecepatan prosesor dan ukuran kata (word size).
Kecepatan prosesor diukur dengan jumlah siklus yang terjadi per detik, atau Hertz. Satu juta siklus per detik dinyatakan sebagai megahertz (MHz). Tiap siklus adalah satu kesempatan untuk suatu tindakan seperti menambah dua bilangan atau membandingkan dua karakter. Chip Intel 8088 yang digunakan sebagai prosesor komputer mikro pertama IBM berkecepatan 4,77 megahertz (4.770.000 siklus per detik), sedangkan chip Intel Pentium III berkecepatan lebih dari 800 MHz, yaitu lebih cepat dari 800 juta siklus per detik. Selain 150 kali lebih cepat daripada kecepatan prosesor komputer mikro IBM pertama, prosesor baru dirancang dengan lebih banyak sirkuit pada chip sehingga suatu tugas tertentu, seperti menambah angka, dapat berlangsung dalam satu siklus. Prosesor komputer mikro awal mungkin memerlukan enam atau delapan siklus untuk melaksanakan suatu tugas yang dilaksanakan dalam satu siklus oleh prosesor Pentium III.
Ukuran kata, prosesor pertama disebut mesin 8-bit karena delapan bit data membentuk ukuran kata. Dalam komputer, satu bit adalah satu nilai tunggal nol atau satu. Satu kata (word) adalah ukuran berapa banyak bit dapat dipindahkan dalam satu siklus prosesor. Serangkaian delapan bit membentuk satu byte, dan satu byte memiliki cukup bit untuk mewakili satu karakter. Tiap huruf dalam aksara, angka, dan tanda baca diwakili oleh satu byte. Diperlukan satu siklus prosesor untuk memindahkan data satu kata.
MEMORY
Pada dasarnya materi disimpan dalam suatu komputer dalam dua cara yaitu memori dan penimpanan. Memori (memory) juga disebut main memory, penyimpanan primer (primary storage), atau random access memory (RAM), mengacu pada area penyimpanan tempat data yang sedang diproses dan instruksi program yang dilaksanakan. Random access memory memampukan program computer untuk pergi ke suatu area penyimpanan tertentu dan mengmbil data yang diperlukan. Memori biasanya beralokasi pada satu atau beberapa papan sirkuit prosesor. Penyimpanan (storage) adalah memori pada suatu alat penyimpanan yang terpisah dari papan sirkuit prosesor, dan juga disebut penyimpanan sekunder (secondary storage).
Memori mudah hilang (volatile), yang berarti bila daya listrik dimatikan, isi memori tersebut hilang. Karakteristik menghilang ini karena nilai bit dapat berubah secepat pergerakan listrik melalui chip memori. Memori dalam komputer sangat cepat dibandingkan mengakses data pada suatu alat penyimpanan.
Penjelasan ringkas berbagai jenis memori:
1. RAM : Random Access Memory, jenis memori yang dimaksudkan oleh sebagian besar orang saat mereka menggunakan istilah “memori.” Program komputer dan data dimasukkan ke dalam RAM untuk dilaksanakan oleh prosesor computer.
2. ROM : Read Only Memory tidak dapat diganti oleh pemakai dan tidak terpengaruh oleh pemadaman daya listrik. ROM menyimpan memori yang digunakan oleh sistem operasi dan prosesor saat komputer dinyalakan.
3. DRAM : Dynamic RAM, memungkinkan buffering data (penyimpanan sementara saat bit-bit sedang bergerak di prosesor) serta meningkatkan efisiensi RAM.
4. SDRAM : Synchronous DRAM, bergerak jauh lebih cepat daripada sebagian besar memori konvensional karena ia menyelaraskan siklusnya dengan siklus prosesor.
5. SIMM : Single in-line memory module yang memegang satu set 9 chip memori (hanya 8 untuk computer personal Macintosh) dan chip ke-9 digunakan untuk pemeriksaan kesalahan. Mentransmisikan 32 bit data per siklus.
6. DIMM : Dual In-line Memory Module, mentransmisikan 64 bit data per siklus.
Penyimpanan
Media penyimpanan biasanya berbentuk pita atau disk (juga dikenal dengan disket). Perangkat keras komputer yang membaca dari dan menulis ke medium itu adalah drive. Motor di dalam perangkat keras komputer menggerakkan medium sehingga data dapat dibaca dari dan ditulis ke berbagai lokasi. Media dan drive yang menggunakan media tersebut telah diasosiakan begitu dekat sehingga banyak pemakai komputer menggunakan kata-kata tersebut secara bergantian.
Penyimpanan bisa berupa akses acak (random access), seperti memori, atau berurutan (sequential). Penyimpanan akses berurutan (sequential access storage) menyimpan data dalam suatu format sebegitu rupa sehingga jika potongan data keseratus yang diperlukan oleh program komputer maka 99 potongan data sebelumnya harus dibaca untuk mencapai lokasi penyimpanan dari potongan data keseratus.
Disk komputer yang anda gunakan dengan komputer mikro adalah media penyimpanan asks acak. File-file akses acak mengharuskan sistem komputer membuat dan memelihara suatu file yang mengidentifikasi tiap catatan dan lokasinya selain file asli itu sendiri. Diperlukan usaha khusus dan keahlian untuk bekerja dengan data akses acak. System Manajemen Database (database manajemen system-DBMS) adalah program komputer khusus yang menyimpan, mengambil, memperbarui, dan menghapus data dari alat penyimpanan akses acak.
Karakteristik penyimpanan lain yang penting adalah apakah penyimpanan tersebut permanen di dalam komputer atau dapat dipindahkan dan digunakan di komputer lain. Media berurutan, seperti pita komputer, hamper selalu dapat dipindahkan dari suatu computer. Komputer mikro saat pertama kali diperkenalkan tidak memiliki cakram/piringan tetap (fixed disk), hanya cakram yang dapat dipindahkan (removable disk).
Tiga jenis media lain perlu mendapat perhatian : Zip disk dan Jaz disk, CD, dan DVD. Keunggulan dari Zip dan Jaz adalah mereka mampu untuk menyimpan data cukup besar sehinnga secara efektif dapat digunakan untuk media backup komputer mikro seseorang. Compact disk (CD) untuk komputer mikro mula-mula menyimpan data yang dapat dibaca tetapi data tidak dapat ditulis di atasnya. Kemampuan untuk membaca data dari disk tetapi tidak dapat menulis data baru di atasnya dinamakan Read-Only Memory (ROM). CD yang dapat ditulis ulang, atau dinamakan CD-RW, mulai tersedia tahun 1997 dan memungkinkan pemakai computer menulis data di atas CD dengan drive CD khusus yang berkemampuan menulis.
DVD (Digital Versantile Disc) menyimpan dari 5GB sampai 20GB data. DVD juga mulai tersedia tahun 1997. Kemampuan yang paling populer adalah kapasitas penyimpanan yang besar sehingga para pemakai komputer mikro dapat menonton video dan film di computer mereka. DVD berkapasitas besar mampu menyampaikan video kepada para pemakai untuk keperluan pelatihan dan komunikasi lain.
Alat-alat Input
Kegiatan bisnis memerlukan input dan output data dalam jumlah besar, dan alat-alat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Walau banyak tersedia alat input dan output, relative sedikit yang diterima luas. Input sering dimasukkan oleh seseorang yang mengetik di atas keyboard, yang mirip keyboard mesin ketik standar tetapi juga memiliki tombol-tombol untuk berinteraksi dengan aplikasi komputer.
Keyboard, mouse komputer, atau sentuhan jari di atas layar komputer, semuanya merupakan input yang dimasukkan oleh manusia (human captured input). Bahkan berbicara ke mikropon adalah input yang dimasukkan oleh manusia. Ada dua kendala pada data yang dimasukkan oleh manusia. Pertama, sangat lamban, dan kedua, umumnya tidak mencapai tingkat akurasi setinggi data yang dimasukkan oleh mesin.
Tampaknya data yang dimasukkan oleh mesin (machine-captured data) lebih baik daripada data yang dimasukkan oleh manusia karena komputer dapat menangkap data dengan biaya yang lebih murah. Ini benar, tetapi alas an paling menarik bagi data yang dimasukkan oleh mesin adalah kecepata dan akurasi proses pemasukan data, kenyataan bahwa data yang dimasukkan oleh mesin lebih murah adalah manfaat tambahan.
Alat-alat Output
Alat-alat output juga terbagi ke dalam kategori dapat dibaca mesin (machine-readable) dan dapat dibaca manusia (human-readable). Alat output yang dapat dibaca manusia paling umum adalah layar komputer dinamakan monitor, dan printer. Walau ada banyak pembicaraan tentang konsep “kantor tanpa kertas”, output tercetak adalah kenyataan perkomputeran.
Kemajuan terbesar dalam hal layar komputer adalah warna dan ukuran. Warna menambah dimensi yang membuat gambar grafik tampak realistis. Ukuran monitor yang semakin besar berarti semakin banyak informasi yang dapat disajikan sekaligus di layar. CGA (Color Graphics Adapter) adalah peralihan pertama dari monitor monokrom. CGA hanya memungkinkan 16 warna. EGA (Enhanced Graphic Adapter) segera menyusul dan memungkinkan 64 warna ditampilkan di monitor. Tetapi baru setelah VGA (Video Graphics Array) diperkenalkan pada tahun 1987 monitor warna menjadi populer lalu menjadi perlengkapan standar bagi komputer baru.
Standar VGA memungkinkan 256 warna serentak, tetapi terobosan yang berarti pada monitor VGA adalah resolusi layarnya. Resolusi layar mengacu pada jumlah pixel, titik-titik cahaya individual di monitor, yang ditampilkan. Standar SVGA, Super VGA, segera menyusul. SVGA memunginkan resolusi layar yang lebih tinggi dan lebih banyak warna. Graphical user interface, atau GUI, bergantung pada layar komputer yang dapat mempelihatkan rincian tepat dari icon maupun warna sehingga icon mudah dikenali.
Ukuran monitor dimulai dengan layar 13 inci, 13 inci diukur menurut diagonal layar. Monitor dengan diagonal 17 dan 19 inci sudah umum pada computer populer masa kini. Perbedaanya dalam inci mungkin kelihatannya tidak banyak tetapi monitor 17 inci menampilakn 70% lebih banyak informasi daripada monitor 13 inci. Ukuran masing-masing dapat diperkecil hingga setengah layar sehingga pemakai dapat melihat kedua aplikasi tersebut serentak.
Karakteristik penting perubahan printer adalah resolusi pencetakan dan kecepatan pencetakan. Kedua karakteristik ini semakin baik saat industri beralih dari impact printer ke nonimpact printer. Impact printer mengandalkan pukulan mekanis terhadap kertas, mirip mesin tik tua memukul sehelai kertas, untuk menghasilkan output cetakan. Impact printer menggunakan karakter yang sudah jadi atau serangkaian jarum (pin) yang membuat titik di atas kertas. Titik-titik yang berdempetan membentuk karakter.
Contohnya adalah printer laser dan printer ink-jet yang telah menjadi alat pencetak standar. Printer laser pada dasarnya mirip mesin fotokopi, sedangkan printer ink-jet menyemprotkan tinta ke permukaan kertas dan memiliki resolusi sekitar 300 titik per inci. Printer ink-jet memiliki keunggulan praktis dibandingkan printer laser karena dapat menghasilkan output berwarna dengan biaya relative rendah.
Multimedia
Evolusi utama peralatan input dan output mengarah ke multimedia, atau penggunaan lebih dari satu medium pada saat bersamaan. Kemampuan multimedia sudah ada cukup lama tetapi kendalanya adalah suara dan gambar memerlukan ruang penyimpanan dan tenaga prosesor yang lebih besar daripada teks. Tersedianya drive CD murah, pengeras suara, dan prosesor yang beroperasi pada kecepatan lebih dari 300 MHz membuat multimedia menjadi praktis.
PERANGKAT LUNAK
Ada dua jenis perangkat lunak yaitu sistem dan aplikasi. Perangkat lunak sistem diperlukan untuk menggunakan komputer itu sendiri, sedangkan perangkat lunak aplikasi memroses data pemakai. Perangkat lunak aplikasi dapat diperoleh dalam bentukjadi atau dibuat sesuai pesanan untuk pemakaian tertentu.
Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem (system software) melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai suatu komputer. Tugas-tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (operating system), program utility dan penerjemah bahasa komputer (language translator).
Sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface yang menghubungkan pemakai, perangkat lunak yang memroses data perusahaan (perangkat lunak aplikasi) dan perangkat keras. Contoh sistem operasi untuk komputer mikro adalah UNIX, Windows 98, Windows NT, Linux, dan Mac OS 9. Sistem operasi untuk komputer yang lebih kecil umumnya berjalan di lebih dari satu pembuat prosesor sedangkan sistem operasi untuk komputer IBM besar, seperti OS/390, adalah milik IBM dan tidak digunakan untuk komputer pembuat lain.
* Ada lima fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi, yaitu :
1. Menjadwalkan tugas
2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3. Menjaga keamanan sistem
4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5. Menangani interrupt
Program utility adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk menyalin file, menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungakan dua file atau lebih, dan menyiapkan pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.
PERANGKAT LUNAK APLIKASI
Perangkat lunak aplikasi memroses data perusahaan. Ada dua jenis dasar yaitu : perangkat lunak jadi dan perngkat lunak pesanan.
Perangkat Lunak Aplikasi Jadi
Perangkat lunak jadi memiliki dua keunggulan yang sangat penting. Pertama, ia tersedia sekarang. Perusahaan tidak perlu menunggu tiga minggu atau enam bulan agar programmer dapat membuatnya. Kedua, perangkat lunak jadi lebih murah daripada perangkat lunak pesanan. Contoh perangkat lunak aplikasi jadi untuk aplikasi bisnis adalah Peachtree Accounting dari Peachtree Software (www.peachtree.com). Perangkat lunak ini menangani piutang, hutang, persediaan, gaji, pembeliaan, dan beberapa aplikasi akuntansi umum lain.
Peranan Perangkat Lunak yang Mudah digunakan
Perangkat lunak komputer yang mudah dipelajari dan digunakan sering disebut user friendly (mudah bagi pemakai). Istilah itu mungkin memberikan konotasi negative seolah-olah aplikasi itu dibuat begitu sederhana sehingga siapa pun dapat menggunakannya. Sebenarnya, istilah tersebut berarti bahwa aplikasi itu telah direkayasa demikian cermat sehingga dapat mengakomodasi beragam kemampuan dan keterampilan dari berbagai macam pegawai. Lebih sukar untuk membuat perangkat lunak yang mudah bagi pemakai daripada perangkat lunak yang mudah bagi programmer.
Para pemakai bisnis memiliki keahlian dalam area bisnis mereka seperti pembelian, manufaktur, penjualan, keuangan, atau area lain. Penggunaan sumber daya berbasis komputer yang meluas tercapai bila perangkat lunak dirancang sehingga para pemakai dapat menerapkan keahliannya hanya dengan sedikit pelatihan. Penggunaan yang meluas adalah kuncinya. Sumber daya berbasis komputer dapat berperan dalam tugas-tugas sebagian besar pekerja kantor dari pegawai tingkat pemula hingga presiden direktur. Sumber daya komputer berbasis komputer yang mudah bagi pemakai berarti lebih banyak datab akan digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik.
PENYIMPANAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA KOMPUTER
a.Penyimpanan Primer
RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data
ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)
Cache Memory
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
b.Penyimpanan Sekunder External memory
bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.
• ALAT INPUT DAN OUTPUT PADA PEMROSESAN KOMPUTER SERTA PERANNYA DALAM PEMECAHAN MASALAH
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
Unit Input :
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang
tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan
tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil
dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya
dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor
dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan
menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari
atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
a. Pengenal suara jenis speaker independent system dimana
proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita
berbicara dari pada apa yang dikatakan.
b. Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara
dalam bahasa apapun.
UNIT OUTPUT
Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah beberapa bentuk
output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik,
mikrofilm, kartu berlubang, dan yang diucapkan.
♥ Output yang ditampilkan
1. Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user)
adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
2. Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk
menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
♥ Output yang Di Cetak
Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
♥ Output Grafik
1. Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan
arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
2. Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU
ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output
grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
♥ Output Mikrofilm
1. Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm
(COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
2. Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan
dokumen yang difilmkan tersebut.
3. Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
♥ Output Kartu Berlubang
Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan
card punch unit yang membuat kartu berlubang.
♥ Output Audio
Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya
terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar,
sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.
TUGAS SIM
1. Apa Yang Dimaksud Sistem Informasi Akuntansi!
Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomulasikan kepada beragam pengambilan keputusan. Sistem Informasi Akuntansi mewujudkan perubahan ini apakah secara manual maupun terkomputerisasi
Data yang masih berupa data fisik yang merupakan informasi. Diinput yang ditambah menggunakan sistem database yang memudahkan dalam pengolahan data dibantu dengan perangkat lunak, kemudian disajikan berupa output fisik kepada pihak manajement.
2. Sebutkan 4 Tugas pengolah data !
a. Pengumpulan data
Setiap tindakan dijelaskan dalam suatu catatan data
b. Manipulasi data
Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi informasi yang berguna
c. Penyimpanan data
Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan
d. Penyimpanan document
Sistem informasi akuntansi menghasilakan output untuk perorangan maupun organisasi didalam maupun diluar perusahaan.
JENIS SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI
a.Sumber Daya Manusia
1 )End User Computing (EUC)
Adalah user yang dapat mengembangkan aplikasi komputer yang digunakan.
EUC berkembang karena empat pengaruh :
a.Meningkatnya pengetahuan tentang komputer Berbagai tingkatan manajement, terutama ditingkat bawah, diisi oleh orang-orang yang mengerti komputer dengan baik.
b.Antrian jasa informasi
c.Perangkat keras yang murah
Pemakai dapat memperoleh perangkat keras mereka sendiri dengan memesan pada tempat komputer local melalui telepon dan membayarnya dengan harga yang murah.
d.Perangkat lunak jadi
Menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan dan memampukan perusahaan dan user individu dengan sedikit atau tanpa keterampilan komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer.
2)Spesialis Informasi
Spesialis Informasi bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis computer.
Ada lima golongan utama spesialis informasi yaitu :
a.Analis system
Analis sistem bekerjasama dengan user mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem sekarang yang ada. Analis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara computer membantu pemecahan masalah.
Fungsi analis sistem
Mengidentifikasikan kebutuhan pengguna.
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dipakai untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Memilih alternative metode pemecahan masalah yang paling tepat.
Merencanakan dan menerapkan rancangan computer.
Tugas yang harus dilakukan oleh analis sistem
Mengumpulkan dan menganalisis dukumen-dokumen, file-file dan formulir yang berkaitan dengan sistem untuk merancang sistem yang baru.
Menyusun dan memberikan rokumendasi berdasarkan data-data yang sudah terkumpul
Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasiuntuk penerapannya pada computer.
Menganalis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru
Mengawasi kegiatan dari penerapan sistem yang baru.
b.Pengelola database
Pengelola database bekerja sama dengan user dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan bagi user.
c.Spesialis jaringan
Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya computer yang tersebar.
d.Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode intruksi-intruksi yang menyebabkan computer yang mengubah data menjadi informasi yang diperlukan user.
Tugas seorang programmer
Tanggung jawab yang terbatas pada pembuatan program computer (coding).
Pengetahuan yang cukup terbatas pada teknologi computer, sistem computer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
Pekerjaan programmer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan intrusi-intruksi program.
Pekerjaan tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesame pemprogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
e.Operator
Operator mengoperasikan peralatan computer berskala besar seperti mainframe. Operator memantau monitor, mengelola disk storage, dan lain-lain.
b. Sumber Daya Hardware
1)Sistem computer
Adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang terdiri dari hardware, software, Brainware yang saling berhubungan berintegrasi untuk mencapai tujuan yang sama.
2)Periperal
c. Sumber Daya Software
1)Software sistem
Adalah Program yang berisi perintah untuk melakukan pengolahan data.
2)Software Aplikasi
Paket aplikasi
Word Star, dBase-II, Lotus 1-2-3, dll.
MS-Word, MS-Excell, MS-Power Point, dll.
3)Prosedur
d. Sumber Daya Data
1)Database
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada hardware computer dan digunakan software untuk manipulasinya dan merupakan kumpulan dari beberapa file.
2)Basis Pengetahuan
e. Sumber Daya Network
1)Media Komunikasi
Tiga buah elemen untuk komunikasi data :
a.Transmisi data :
Media Transmisi (kabel, Satelit Sistem, Laser sistem)
Kapasitas Channel Transmisi (Voice Band, Wideband)
Tipe Channel Transmisi (One-Way, Either-Way, Both-Way)
Kode Transmisi (ASCII code, SBCDIC code)
Mode Transmisi (serial, Synchronous)
Protocol : Suatu kumpulan dari aturan yang berhubungang dari komunikasi data.
PERSAINGAN DUNIA BISNIS
Perusahaan diuntungkan dengan adanya pelanngan yang loyal terutama menghemat biaya perolehan (mendapatkan) pelanggan-pelanggan baru di tengah-tengah iklim kompetisi yang ketat dan kemampu labaan perusahaan diwaktu yang akan datang. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua aktivitas perusahaan. Hal ini dapat dicapai apabila perusahaan mampu memberikan value (nilai) kepada setiap pelanggan. Jadi, kunci untuk membuat atau menjadikan pelanggan loyal kepada perusahaan yaitu kepuasan perusahaan, tetapi dalam tingkat yang tinggi (high level). Sebab, pelanggan yang hanya merasa puas akan mudah bergani kepada produk atau jasa perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan intensif (potongan harga) yang tinggi, terlebih lagi pelanggan yang tidak loyal.
Dalam setiap bisnis tidak akan lepas dari persaingan. Apalagi jika bisnis yang dijalankan sukses, tentu pesaing-pesaing baru akan mengikuti kesuksesan yang dijalani setiap perusahaan. Strategi yang biasa digunakan para pebisnis dalam menghadapi persaingan adalah perang harga. Masalahnya, jika perang harga, maka Anda harus siap kehilangan sebagian profit. Dan perang harga yang berkepanjangan hanya akan ‘merusak’ bisnis secara keseluruhan.
Di bawah ini adalah cara untuk menghadapai persaingan bisnis tanpa menurunkan harga.
1.
Pilih Pesaing Yang Tepat
Menghadapi persaingan membutuhkan energi, waktu dan biaya. Karena itu, sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya pembisnis menetapkan siapa pesaing saat ini. Jangan sampai salah dalam menetapkan pesaing.
2.
Fokus Kepada Keunggulan
Jika selama ini bisnis sudah ‘jalan’, produk memiliki keunggulan. Menghadapi sengitnya persaingan, Anda harus focus pada keunggulan bisnis atau produk Anda. Jika misalnya keunggulan bisnis Anda terletak pada kualitas produk, maka pertahankan kualitas tersebut. Lebih baik lagi tingkatkan kualitas produk Anda. Dan dalam setiap promosi, tonjolkan saja keunggulan produk tadi. Contoh lagi, kalau keunggulan Anda terletak pada kecepatan pelayanan, maka keunggulan inilah yang harus Anda pertahankan dan tingkatkan.
3.
Fokus Kepada Kelemahan Pesaing
Tahukah Anda apa kelemahan pesaing Anda saat ini ? Jika sudah tahu, mengapa Anda tidak menggunakan kelemahan pesaing Anda untuk kesuksesan bisnis Anda sendiri ? Sediakan untuk customer Anda apa yang tidak disediakan pesaing. Berikan customer Anda apa yang tidak diberikan pesaing Anda.
4.
Belajar Dari Pengalaman
Pengalaman adalah guru terbaik. Anda bisa belajar dari pengalaman Anda sebelumnya, atau belajar dari pengalaman orang lain dalam menghadapi persaingan. Menghadapi persaingan tidak melulu urusan strategi bertindak, tapi juga bagaimana sikap dan mental Anda. Tidak ada salahkan Anda belajar kepada mereka yang berpengalaman
5.
Keluar Dari Persaingan
Persaingan kadang tidak selalu harus Anda hadapi. Ada kalanya dalam kondisi tertentu, Anda harus keluar dari persaingan. Keluar dari persaingan bukan berarti menutup bisnis Anda. Keluar persaingan bisa berarti Anda mencari pasar baru, membuat produk baru, inovasi, dll
6.
Berdoa
Nah, kalau ini strategi paling akhir dan harus Anda lakukan. Bagaimanapun juga, bisnis itu kan masalah rezeki. Seberapa hebatpun strategi yang Anda lakukan, hanya Tuhan saja yang menentukan hasilnya
Tujuan membangun bisnis atau usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dibawah ini 4 cara meningkatkan profit bisnis Anda.
1.
Menaikkan harga
Cara paling mudah untuk meningkatkan margin keuntungan dalam bisnis adalah dengan menaikkan harga. Dengan hanya menaikkkan harga 10 %, maka keuntungan bisnis Anda akan segera naik. Kenaikan margin bukannya 10 %, melainkan lebih dari itu. Misalkan harga wal barang Anda Rp 100, dengan keuntungan Rp 20. Lalu Anda naikkan 10 % menjadi Rp 110. Berarti setelah Anda naikkan keuntungan Anda menjadi 30 (20 + 10). Jadi dengan hanya menaikkan barang 10 %, Anda sudah menaikkan profit 3 kali lipat.
2.
Tingkatkan pelayanan dan manfaat, bukannya diskon
Sebuah barang komoditas akan tetap berharga murah manakala tidak ada nilai tambah dari manfaatnya. Ketika sebuah barang komoditas diberi nilai tambah manfaat, maka harga barang tadi akan ikut naik seiring dengan penambahan nilai manfaat. Contohnya, kopi di pasar adalah komoditas yang harganya murah. Tapi setelah kopi dijual di Starbuck, nilainya akan manfaatnya bertambah dan harganya melambung tinggi
Apapun barang atau jasa yang Anda miliki saat ini, silahkan naikkan nilai manfaat dan pelayannya. Dan setelah itu Anda bisa menaikkan harga sesuai dengan manfaat dan pelayanan yang Anda berikan. Diskon merupakan salah satu startegi marketing yang bisa meningkatkan omzet bisnis. Tapi Anda juga harus ingat, tujuan utama bisnis Anda adalah mendapatkan keuntungan / profit. Pemberian diskon pasti akan menurunkan margin keuntungan Anda, bukan ? Boleh saja memberi diskon, tapi tentu dengan strategi dan pemikiran yng masak. Nah, daripada selalu memberikan diskon yang belum tentu memberikan hasil, Anda bisa memberikan manfaat dan pelayanan yang lebih baik dengan harga yang sama atau bahkan lebih tinggi
3.
Merancang anggaran bulanan
Kesuksesan harus direncanakan. Termasuk dalam masalah anggaran bulanan bisnis Anda. Rancanglah anggaran bulanan Anda agar pengeluaran Anda bisa lebih terkontrol dan terencana. Tanpa perencanaan bisa jadi banyak pengeluaran yang mestinya tidak perlu, tapi malah Anda lakukan. Segala hal yang nenyangkut masalah pengeluaran uang di perusahaan semestinya sudah direncanakan. Apalagi jika pengeluaran itu sifatnya rutin.
4.
Lakukan penghematan 10 %
Lakukan penghematan semua biaya operasional Anda saat ini sebesar 10 %, kalau bisa lebih besar tentu lebih bagus. Silahkan cek semua pos pengeluaran Anda saat ini, saya yakin banyak sekali pengeluaran yang bisa Anda hemat. Uang yang Anda hemat itu bisa Anda gunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat bagi bisnis Anda
Contoh-contoh pengematan : gunakan listrik seperlunya, beli kebutuhan kantor secara grosir, mengganti barang-barang kebutuhan rutin dengan barang yang harganya lebih murah, dll
5.
Hentikan iklan yang tidak efektif
Di tengah persaingan usaha yang demikian sengit, iklan adalah bagian dari bisnis yang banyak memakan biaya. Sebagai pebisnis, tentu Anda mencermati mana saja iklan yang menguntungkan dan memberikan dampak bagi kemajuan bisnis. Tidak semua iklan efektif. Iklan yang tidak efektif wajib Anda tinggalkan sekarang juga.
Ingat selalu, dunia selalu berubah dan berkembang. Demikian juga perilaku konsumen juga berubah. Media yang dulu efektif untuk iklan Anda, belum tentu saat ini bermanfaat untuk bisnis Anda. Karena itu, melakukan pengukuran terhadap efektifitas iklan Anda menjadi sangat penting.
6.
Dahulukan menjual barang dengan margin tinggi
Apa yang Anda capai saat ini biasanya adalah hasil dari apa yang Anda memfokuskan diri terhadapnya. Jika Anda menjual aneka macam produk dengan margin yang berbeda-beda, ada baiknya mulai saat ini Anda lebih memfokuskan diri memprioritaskan barang dengan margin keuntungan yang tinggi. Margin yang tinggi akan sangat membantu cashflow bisnis Anda. Beda sekali kan jika Anda menjual barang dengan margin rendah, walaupun volume penjualan banyak. Fokuskan penjualan Anda pada produk-produk dengan margin yang tinggi
CBIS (Computer Based Information System)
A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
• Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
• Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
• Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
• Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu:
• Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
• Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.
Karakteristik SIA
• Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan dalam empat cara yaitu.
• Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya untuk data lembur saja.
• Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai terkecil.
• Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari.
• Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.
Model Matematika
Jenis software SIM kedua berbentuk model matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model dinamis memiliki variabel waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang membentuknya diketahui. Model probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun variabel yang membentuknya diketahui dengan pasti.
Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik. Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.
Kelebihan dan Kelemahan Model Matematika
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
• Pembuatan model merupakan pengalaman belajar.
• Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat.
• Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
• Model lebih murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi tidak artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk.
Kelemahan utama penggunaan model matematika:
• Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkannya.
• Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat. Identifikasi faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak memiliki kemampuan untuk menghubungkannya dengan operator-operator matematika yang tepat.
Output Model
Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
• Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data perlu ditampilkan.
• Output Grafik, muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi.
Grafik memiliki kemampuan untuk:
• Menyimpulkan dengan cepat
• Mendeteksi trend dari waktu ke waktu.
• Meramalkan suatu kejadian.
• Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi.
Memilih grafik yang baik menurut Jarvenpaa & Dicson adalah:
• Diagram garis/batang, digunakan untuk menyimpulkan data.
• Diagram garis/batang berkelompok, untuk melihat trend.
• Diagram batang berkelompok lebih baik dari pie chart, untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu keseluruhan.
• Diagram garis/batang berkelompok, baik untuk membandingkan berbagai pola variabel dibanding diagram garis/batang bertumpuk.
• Gunakan batang horisontal dari pada batang vertikal saat membandingkan berbagai variabel.
• Tempatkan nilai pada ujung batang horisontal untuk memudahkan pembacaan.
• Gunakan garis tunggal atau batang untuk membandingkan titik-titik data individual antara variabel.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
• Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
• Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
• Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
• Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
• Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
SISTEM PAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
• Menu
• Commands
• Natural Languange
• Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
• Penjelasan dari pertanyaan
• Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
• Word Processing
• Voice Mail
• Electronic Calendaring
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile
• Videotex
• Imaging
• Desktop Publishing
D. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
o penghematan waktu (time saving)
o penghematan biaya (cost saving)
o peningkatan efektivitas (effectiveness)
o pengembangan teknologi (technology development)
o pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
DEBARAN HATI KU
Setiap batu di sungai. . .
Setiap Helai di rambut. . .
Ku percayakan Hatiku hanya untukmu. . .
Di setiap tarian debu
Di setiap arakan awan
Di setiap lamunan pagi
Yang jauh dari segala ruang dan waktu
Hanya kepadamu ku yakinkan
Hanya kepadamu ku tetapkan
Dan hanya kepadamu ku teguhkan
Menyebar dalam deraian tetes rindu dan sayang
Apa yang kamu tunggu, , ,
Apa yang kamu mau, , ,
Aku kan selalu menunggumu
Karna aku hanya m’inginkan mu
Hanya kamuuuuuuuu. . .
Dan ingin selalu BERSAMAMU. . .
Sabtu, 02 Januari 2010
FOKUS MUTAHIR DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan control strategis atas operasi sedunia mereka dan mengelolanya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.
Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC dari pada perusahaan yang membatasi aktivitasnya didalam negeri. Kesulitan timbul karena sumber daya yang digunakan MNC tersebar luas. Kabar baiknya adalah kemajuan teknologi informasi dan metodologi pada decade terakhir ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini, koordinasi tetap merupakan tantangan besar.
Keuntungan koordinasi
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik, yang didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup beberapa hal berikut ini :
(1)Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai Negara dan pasar.
(2)Kemampuan memberi respon di suatu Negara, atau wilayah suatu Negara, terhadap perubahan di Negara atau wilayah lain.
(3)Kemampuan mengikuti kebutuhan paasar di seluruh dunia.
(4)Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit diberbagai Negara.
(5)Pengurangan keseluruhan biaya operasi.
(6)Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
(7)Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.
Semua keuntungan ini desebabkan karena pengurangan biaya dan waktu komunikasi yang di mungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.
Strategi Bisnis Global
(a)Strategi Multinasional
Strtegi multi nasional mungkin merupakan strategi yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di eropa sejak sebelum perang dunia II. Perusahaan-perusahaan ini memberi banyak kebebasan kepada anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah mereka. Ini merupakan sejenis strategi “Lepas tangan” yaitu perusahaan induk membiarkan para anak perusahaan mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri.
(b)Strategi Global
Sementara strategi multinasional bersifat desentralisasi, strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan diseluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan.
(c)Strategi Internasional
Strategi Internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi pengendalian dari strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan bagi anak perusahaan. Anak perusahaan menggunakan keahlian ini untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri.
(d)Strategi Transnasional
Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam system informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional, serta arsitektur yang umum. Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan bahwa system tersebut memenuhi kebutuhan local. Tim tersebut sering bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk menerapkan system. Strategi transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database diseluruh dunia.
KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI
Pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar perusahaan sepenuhnya dapat mencapai IRM, perlu ada serangkaian kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
(1)Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul.
Para eksekutif perusahaan dan manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas pesaingnya dengan mengelola arus informasi.
(2)Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keungan dan pemasaran.
(3)Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif.
(4)Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
Ketika para eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis perusahaan, mereka memperhatikan sumber daya informasi yang di butuhkan untuk mencapai tujuan strategis.
(5)Rencana straategis formal untuk sumber daya informasi.
Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi.
(6)Strategi untuk mendorong dan mengelola end- user computing.
Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumber daya tersebut.
END-USER COMPUTING SEBAGAI MASALAH STRATEGIS
Sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu seprti yang di tampilkan oleh perangkat lunak berbasis Windows dan Mac.
Pemakai Akhir Tingkat Perintah (Command level end-users)
Sebagian pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar memilih menu. Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data. Contohnya, pemakai Microsoft Excel dapat menggunakan perintah-perintah khusus untuk menyelesaikan proses yang tidak mungkin dilakukan melalui penggunaan menu.
Pemakai Akhir Tingkat Programer (end-user programmers)
Sebagian pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau C++, dan mereka dapat mengembangkan program-program yang disesuaikan deengan kebutuhan mereka sendiri.
Personil Pendukung Fungsional (functional support personnel)
Di sejumlah perusahaan, para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional, bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada era pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir :
1.Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relative mudah
2.Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan :
1.Aplikasi SIM dan SIA
2.DSS yang rumit
3.Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
4.system berbasis pengetahuan
Manfaat End-User Computing
EUC memberi manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama : EUC menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan tantangan system, serta EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
Menyeimbangkan Kemampuan dan Tantangan
Pemindahan beban kerja dari pengembangan system ke area pemakai membebaskan para spesialis untuk berkonsentrasi pada system yang rumit dan berlingkup organisasi, sehingga mereka dapat bekerja lebih baik pada area bidang tersebut. Para spesialis juga dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk memelihara system yang ada suatu bidang tanggung jawab yang penting.
Mengurangi Kesenjangan Komunikasi
Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para spesialis informasi telah mengganggu pengembangan system sejak masa awaladanya computer. Pemakai memahami bidang permasalahan dengan lebih baik dari pada teknologi computer. Sebaliknya, spesialis adalah pakar dalam teknologi tetapi tidak menguasai bidang permasalahan. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan aplikasi mereka sendiri, tidak ada kesenjangan komunikasi karena tidak diperlukan komunikasi. Demikian pula, ketika pemakai mengembangkan sebagian system mereka, kesnjangan ini berkurang.
Risiko End-User Computing
Manfaat EUC bukannya tanpa biaya, ketika para pemakai mengembangkan system mereka sendiri, perusahaan dihadapkan pada sejumlah risiko.
Sistem yang buruk sasarannya
Pemakai akhir mungkin menggunakan computer untuk aplikasi yang seharusnya dilakukan dengan cara lain, misalnya secara manual.
Sistem yang buruk Rancangan dan Dokumentasinya
Pemakai akhir, walau memiliki pengetahuan yang tinggi tentang computer, tidak dapat menandingi profesionalisme spesialis informasi dalam hal merancang system. Selain itu, karena ketergesaan dalam menjalankan system, pemakai akhir cenderung mengabaikan perlunya mendokumentasikan rancangan mereka supaya system itu dapat dipelihara.
Penggunaan Sumber Daya Informasi yang tidak Efisien
Apabila tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan perangkat keras dan perangkat lunak, perusahaan akhirnya dapat memiliki perangkat keras yang tidak kopatibel dan perangkat lunak yang berlebihan. Misalnya, berbagai merk computer pribadi yang dibeli tidak dapat di hubungkan untuk membentuk jaringan, dan beberapa copy perangkat lunak di beli padahal satu copy saja sebenarnya dapat di gunakan bersama.
Hilangnya Integritas Data
Pemakai akhir mungkin kurang berhati-hati dalam memasukkan data k dalam database perusahaan. Pemakai lain mungkin menggunakan data yang salah, namun mengira bahwa data tersebut tepat. Hasilnya adalah output yang terkontaminasi yang dapat menyebabkan manajer membuat keputusan yang keliru.
Hilangnya Keamanan
Dengan cara yang sama, pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya. Disket dibiarkan tergeletak di meja, hasil cetakan di buang di keranjang sampah, pintu keruang computer dibiarkan tidak terkunci, dan seterusnya. Kriminal computer dapat mengakses system dan membahayakan perusahaan dengan berbagai cara.
Hilangnya pengendalian
Para pemakai mengembangkan system untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyesuaikan pada rencana yang memastikan dukungan computer bagi perusahaan.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Istilah yang berkaitan dengan lingkungan yang muncul selama akhir 1980-an adalah keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keunggulan kompetitif dapat di capai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segemen pasar trtentu. Pada bidang computer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan Leverage di pasar. Idenya adalah perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan. Sebaliknya, sumber daya konseptual yang unggul data dan informasi dapat digunakan sama baiknya. Manager perusahaan menggunakan sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi :
1.Perangkat keras computer
2.Perangkat lunak computer
3.Spesialis informasi
4.Pemakai
5.Fasilitas
6.Database
7.Informasi
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga di kenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberi perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Pentingnya perencanaan strategis pada manajemen tingkat atas merupakan alas an Robert Anthony menamakan tingkat perencanaan strategis.
Ketika perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok inilah yang pasti akan memikul tanggung jawab perencanaan strategis.
Perencanaan Stratgis Fungsional
Ketika para eksekutif perusahaan telah sepenuhnya berkomitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat perlunya tiap bidang fungsional untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana fungsional merinci bagaimana bidang-bidang tersebut akan mendukung perusahaan ketika perusahaan bekerja untuk mencapai tujuan strategisnya.
Satu pendekatan bagi perencanaan strategis fungsional adalah bahwa tiap bidang menetapkan rencananya sendiri terlepas dari yang lain. Namun, pendekatan ini tidak menjamin bahwa bidang-bidang tersebut akan bekerja sama sebagai rangkaian subsistem yang terpadu.
Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Transformasi Kumpulan Strategi
Ketika jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang di anjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan, yang di istilahkan dengan kumpulan strategi organisasi
(organizational strategy set). Langkah kedua yang terpisah adalah rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana jasa informasi itu disebut kumpulan strategi SIM (MIS strategy set), dan terdiri dari sejumlah tujuan, kndala, dan strategi. Pendekatan ini yang dinamakan transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation)
Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information resources), atau SPIR. ketika perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan perusahaan dikembangkan secara besamaan.
Isi dari Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Intinya rencana tersebut harus menjelaskan : (1) tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan, (2) sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Istilah yang berkaitan dengan lingkungan yang muncul selama akhir 1980-an adalah keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keunggulan kompetitif dapat di capai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segemen pasar trtentu. Pada bidang computer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan Leverage di pasar. Idenya adalah perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan. Sebaliknya, sumber daya konseptual yang unggul data dan informasi dapat digunakan sama baiknya. Manager perusahaan menggunakan sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi :
1.Perangkat keras computer
2.Perangkat lunak computer
3.Spesialis informasi
4.Pemakai
5.Fasilitas
6.Database
7.Informasi
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga di kenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberi perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Pentingnya perencanaan strategis pada manajemen tingkat atas merupakan alas an Robert Anthony menamakan tingkat perencanaan strategis.
Ketika perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok inilah yang pasti akan memikul tanggung jawab perencanaan strategis.
Perencanaan Stratgis Fungsional
Ketika para eksekutif perusahaan telah sepenuhnya berkomitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat perlunya tiap bidang fungsional untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana fungsional merinci bagaimana bidang-bidang tersebut akan mendukung perusahaan ketika perusahaan bekerja untuk mencapai tujuan strategisnya.
Satu pendekatan bagi perencanaan strategis fungsional adalah bahwa tiap bidang menetapkan rencananya sendiri terlepas dari yang lain. Namun, pendekatan ini tidak menjamin bahwa bidang-bidang tersebut akan bekerja sama sebagai rangkaian subsistem yang terpadu.
Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Transformasi Kumpulan Strategi
Ketika jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang di anjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan, yang di istilahkan dengan kumpulan strategi organisasi
(organizational strategy set). Langkah kedua yang terpisah adalah rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana jasa informasi itu disebut kumpulan strategi SIM (MIS strategy set), dan terdiri dari sejumlah tujuan, kndala, dan strategi. Pendekatan ini yang dinamakan transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation)
Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information resources), atau SPIR. ketika perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan perusahaan dikembangkan secara besamaan.
Isi dari Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Intinya rencana tersebut harus menjelaskan : (1) tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan, (2) sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
TUJUAN, PROSES, DAN BAGIAN SIM
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personal information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
Hardware
Software
Brandware
Konfigurasi dari Hardware
CCU Input Memory Output CCU
CPU
Komponen penting Hardware :
1.Alat Input
2.Alat Pemroses
3.Alat Penyimpan
4.Alat Output
5.Alat Komunikasi
CCU Control Communication Unit / Unit yang mengontrol seluruh kerja di dalam computer
ALU Aritmatic Logic Unit
1.Alat Input :
Langsung
Tidak Langsung
Langsung :
Keyboard -Teleprinter terminal. Co: Layar monitor
-Point Of Sale. Co : Cash Register
-Finansial Transaction Terminal.
Co : Transaksi keuangan yaitu mesin ATM
Pointing Device Alat Penunjuk seperti: Mouse, Track ball, Light pen, Stylus(PDA), Touch Screen, Joystick.
Scanner : - MICR
- ODR (Optical Data Recognition)
Ciri-ciri :
- OCR Reader : huruf capital, huruf cetak, huruf ditulis penuh.
- OCR Tag Reader : Membaca tulisan, cetakan, membaca barcode
- Barcode Wand : Membaca tanda barcode
- OMR : Optical mark reader. Co : untuk UAS, SPMB.
- SmartCard Reader
- Finger Print Reader
- Pembaca retina mata
Sensor. Co : dibandara
Voice Recoqnizers
Tidak Langsung : Media yang digunakan untuk menyimpan data. Co : Flashdisk, Disket.
2. Alat Penyimpan :
Main Memory - Ada RAM (Random Akses Memory) :
a.Input Stroge
b.Program Stroge
c.Output Stroge
d.Working Stroge
- Ada ROM (Reat Only Memory) :
a.PROM (Programebel) Program yang hanya bias diakses / dibaca oleh USER.
b.EPROM (Erasebel Program Only Memory) Bisa dihapus dengan Ultra Violet
c.EEPROM (Electrikaly Erasebel Program Only Memory) Bisa dihapus dengan Elektronik & diprogram ulang.
2.Alat Output :
Bentuk : Tulisan, Gambar, Suara, Grafik.
Software : System Software, Aplikasi Software
3.Jenis –jenis Software :
Firmware Tidak bisa dirubah / dihilangkan
System Operasi
Utility Program
Package Program Aplikasi yang dikeluarkan oleh vendor
Aplication Program Untuk masalah tertentu. Co : GL, MYOB
LTP (Language Trape Letter Program) : Compailer, Interpreter.
User Program
Bahasa Pemrograman
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Naratif : Penjelasan = Lisan / Tulisan
Grafik : Pennggambaran entitas dalam bentuk symbol/garis
Matematik : Rumus tingkat ke akuratan lebih tinggi digunakan oleh manager untuk pemecahan masalah.
Kegunaan :
1.Mempermudah pengertian
2.Mempermudah Komunikasi
3.Memperkirakan masa depan
Model Umum Perusahaan : - System Fisik
- System Konseptual
System Fisik Terbuka karena diluar perusahaan menggunakan sumber daya fisik (manusia, masyarakat, material, machine.
InputProsesOutput
System Konseptual Informasi, system tertutup (tidak semua informasi diberikan keluar perusahaan)
Ada 4 dimensi :
-Informasi tersebut harus relevan
-Informasi tersebut harus akurat
-Ketepatan waktu
Informasi harus lengkap
MODEL DATA RELASIONAL
Mahasiswa dpat menjelaskan pengertian model data relasional, istilah-istilah dalam model data relasional, jenis-jenis kunci relasional, serta aturan-aturan yang terdapat dalam model data relasional.
Mahasiswa dapat menyebutkan keuntungan penggunaan model data relasional
Mahasiswa dapat mengetahui bahasa-bahasa yang digunakan pada model data relasional.
Deskripsi Singkat :
Relational Data Management System (RDBMS) telah menjadi software pemrosesan data yang dominant saat ini. Pada model relasional, seluruh data terstruktur secara logika di dalam sebuah relasi (table). Setiap relasi mempunyai nama dan terdiri dari atribut-atribut bernama (kolom). Setiap tuple (baris) berisikan satu nilai per atribut.
Pengertian Basis Data Relasional
Pada model relasional, basis data akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai table dua dimensi. Setiap table selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris data (row/record) dan lajur vertical yang biasa disebut dengan kolom (colum/field).
Keuntungan Basis Data Relasional
1.Bentuknya sederhana
2.Mudah melakukan berbagai operasi data
Istilah dalam Basis Data Relasional :
-Relasi
Yaitu merupakan sebuah table yang terdiri dari beberapa kolom dan bberapa baris.
-Atribut
Yaitu merupakan kolom pada sebuah relasi, setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakter dari antitas tersebut.
-Tuple
Yaitu merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap.
Misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
-Domain
Yaitu Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
-Derajat (degree)
Yaitu Jumlah atribut dalam sebuah relasi
-Cardinality
Yaitu Jumlah tupel dalam sebuah relasi
Relational Key :
Super Key
LINGKUNGAN BASIS DATA
Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa dapat menjelaskan tingkatan arsitektur basis data.
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep data independence, komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan di dalam DBMS.
Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan isi dari data dictionary.
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan arsitektur DBMS multi user.
Tujuan Utama yaitu menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.
Tiga Tingkatan Arsitektur Basis Data ANSI-SPARC
1. Tingkat Eksternal (External Level)
Merupakan cara pandang pemakai terhadap basis data, menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi pemakai tertentu.
Cara pandang secara eksternal terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.
2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Kumpulan cara pandang terhadap basis data yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data.
Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual :
- Semua entitas beserta atribut dan hubungannya
- Batasan data
- Informasi semantik tentang data
- Keamanan dan integritas informasi
3. Tingkat Internal (Internal level)
Perwujudan basis data dalam computer menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage dengan tempat penyimpanan/physical storage.
Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini :
- Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
- Deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan untuk data elemen)
- Penempatan record
- Penempatan data dan teknik encryption
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dengan cara ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol,PL/1,dsb).
Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :
Data Definition Language (DDL)
Data Manipulation Language (DML)
Ada 2 jenis DML :
-Procedural DML
-Non Procedural
Secara khusus pengguna menggunakan berbagai bahasa :
Programmer Aplikasi menggunakan bahasa seperti : Cobol, Informix, dll (host language) dalam DBMS.
Pemakai Terminal menggunakan bahasa Query (misal SQL).
DBA menggunakan bahasa DDL dan DML yang tersedia dalam DBMS.
DBMS mempunyai tugas untuk menangani semua bentuk akses kepada basis data, secara konsep :
Pengguna menyatakan permintaan akses menggunkan DBMS.
DBMS menangkap dan menginterpretasikan
DBMS mencari :
-Eksternal / conceptual mapping
-conceptual schema
-konseptual / internal mapping
-Internal schema
4) DBMS melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data tersimpan, proses 1 s/d 4 dapat dilakukan secara interactive atau decompile dulu.
Model Data
Yaitu Kumpulan konsep terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi.
Data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record :
Model Data Berbasis Objek
Menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.
Jenis-jenisnya antara lain:
-entity relationship
-semantic
-functional
-object oriented
Model Data Berbasis Record
Basis data ini terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap dapat dibedakan dari bentuknya.
3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
-Model data relasional (relational)
-Model data hierarkhi (hierarchical)
-Model data jaringan (network)
Data Independence
Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah memelihara kemandirian data (data independence) yang berarti perubahan yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah tidak mempengaruhi tingkat yang lebih tinngi.
Ada 2 jenis data independence :
Physical Data Independence
Logical Data Independence
Bahasa Dalam DBMS
Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub Language
Fungsi DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh database management system adalah :
Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Katalog yang dapat diakses pemakai
Mendukung Transaksi
Melayani Kontrol concurrency
Melayani Recovery
Melayani Autorisasi
Mendukung Komunikasi Data
Melayani Integrity
Melayani Data Independence
Melayani Utility
Komponen DBMS:
Query Processor
Database Manager
File Manager
DML Preprocessor
DDL Compiler
Dictionary Manager
Komponen Software utama database manager adalah
Authorization Control
Command Processor
Integrity Checker
Query Optimizer
Transaction Manager
Scheduler
Recovery Manager
Buffer Manager
Arsitektur DBMS Multi User:
Teleprocessing
Arsitektur ini menempatkan beban yang besar pada computer pusat yang tidak hanya menjalankan program aplikasi tetapi juga harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan pada terminal seperti format data untuk tampilan di monitor.
File Server
Kerugian arsitektur file server adalah
-Terdapat lalu lintas jaringan yang besar
-masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS
-Kontrol terhadap concurrency, recovery, dan integrity menjadi lebih kompleks karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan.
3) Client Server
Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
-Memungkinkan akses basis data yang besar
-menaikkan kinerja
-Jika client dan server diletakkan pada computer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel.
-Biaya untuk hardware dapat dikurangi
-Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengaatur basis data.
-Biaya komunikasi berkurang.
-Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibuthkan.
-Meningkatkan kekonsistenan.
-server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat.
-map ke arsitektur open system dengan sangat alami
Ringkasan fungsi client server
Client
-Mengatur user interface
-Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
-Memproses aplikasi
-Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
-Memberikan response balik kepada pemakai
Server
-Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
-Memeriksa Autorisasi
-Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
-Melakukan Query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
-Memelihara data dictionary
-Menyediakan akses basis data secara bersamaan
-Menyediakan control recovery
4) Data Dictionary
Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data.
Untuk mngerjakan pemeriksaan data dictionary menyimpan :
Nama-nama pemakai yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS
Nama-nama data item yang ada dalam basis data
Data item yang dapat di akses oleh pemakai dan jenis akses yang diijinkan.
Misalnya : Insert, Update, Delete, Read
Untuk memeriksa integritas data, data dictionary menyimpan :
Nama-nama data item dalam basis data
Jenis dan ukuran data item
Batasan untuk masing-masing data item.